Hallo SobatSIX
Kali ini kita tidak akan membahas sebuah game, tetapi kita akan membahas tentang sebuah budaya kita sendiri budaya Indonesia. Yaitu budaya wayang mungkin kita tidak asing dengan nama tersebut
dan disini kita akan belajar apa itu wayang? dan jenis wayang.
Wayang adalah seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Wayang sudah ada sejak 1500 tahun lalu, wayang lahir dari para cendikia nenek moyang suku Jawa, dan biasanya wayang dimainkan oleh seorang dalang yang berperan untuk memainkan wayangnya dan sebuah alur cerita. Wayang memiliki beraneka ragam jenis wayang yang tersebar di Indonesia dan TimSIX merangkumnya menjadi beberapa berikut jenis-jenis wayang di Indonesia.
WAYANG KULIT
Wayang Kulit adalah pertunjukan teater yang dikendalikan oleh tongkat yang terdapat di tubuh dan di tangan boneka wayang yang berbentuk pipih. Pertunjukan wayang kulit mengandung banyak unsur seni mulai dari seni sastra,suara,tembang,dan karawitan.
WAYANG GOLEK
Wayang Golek adalah wayang yang berbentuk golekan dalang(Boneka kayu yang di pakaikan baju dan perlengkapan lainnya) wayang golek sangat populer di jawa barat, dan biasanya wayang golek cerita yang dibawakan tentang cerita panji(cerita masyarakat/legenda).
WAYANG KLITIK
Wayang Klitik adalah wayang yang berbentuk pipih. Wayang ini terbuat dari bahan kayu, pertunjukan wayang klitik sama dengan seperti pertunjukan wayang golek yang membedakan hanya pada saat ketika di gerakan/dimainkan akan terdengar kayu yang beradu berbunyi klitik-klitik ini lah alesanya wayang ini dinamakan wayang klitik.
WAYANG GEDOG
Wayang Gedog adalah wayang kulit yang berbentuk pua,perbedaanya terletak pada di tulisan nama kostum yang terdapat pada tokoh wayang, cerita yang dibawakan biasanya cerita panji. Pementasan wayang gedog umumnya untuk memperingati/merayakan peristiwa penting kerajaan seperti perkawinan raja kerajaan dan lahir kelahiran.
WAYANG BEBER
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL INI SEMOGA BERMANFAAT
"Kulit dan Kayu menjadi satu,dengan iringan musik berpadu,dengan gurauan penonton,yang menghiasi malam penuh syahdu"
Aep jelek
BalasHapusNjir daffa
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAep = andmes kamaleng
BalasHapusEppp seribu gwww!!!
BalasHapus